rmolFinance

Airlangga Harap Investasi di Kawasan Rempang Batam Capai

Airlangga Harap Investasi di Kawasan Rempang Batam Capai –

RMOL.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap investasi yang masuk ke Kawasan Rempang, Batam bisa mencapai Rp381 triliun sampai 2080 mendatang.

Adapun Program Pengembangan Kawasan Rempang di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPB PB) Batam akhirnya diluncurkan setelah pada 2005, BP Batam, Pemerintah Kota Batam, dan PT Makmur Elok Graha (MEG) telah melakukan perjanjian untuk mengembangkan kawasan Rempang seluas 17 ribu hektar.

“Diharapkan investasi di kawasan ini bisa mencapai Rp381 triliun sampai 2080 dengan melibatkan pekerja langsung sebanyak 306 ribu orang,” katanya dalam Peluncuran Program Pengembangan Kawasan Rempang di Jakarta, Rabu, 12 April 2023.

Adapun untuk pembangunan tahap pertama yang akan berlangsung sampai 2040, PT MEG telah melakukan investasi senilai Rp29 triliun dari target investasi senilai Rp50 triliun.

Program Pengembangan Kawasan Rempang merupakan bagian dari Rencana Induk Pengembangan KPB PB Batam, Bintan, dan Karimun, yang diharapkan dapat segera ditetapkan melalui Peraturan Presiden.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan cakupan industri di wilayah Rempang antara lain industri menengah, manufaktur, logistik, kawasan pariwisata terintegrasi, kawasan perumahan, dan kawasan perdagangan jasa terintegrasi.

Ia mengatakan BP Batam telah memperoleh hak untuk mengembangkan kawasan Rempang setelah sebelumnya terbit Surat Keterangan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPR) terkait Hak Pengelolaan Lahan (HPL) kawasan Rempang bagi BP Batam.

“BP Batam telah menyiapkan rencana pembangunan dan pengembangan Kawasan Rempang sebagai panduan pengelolaan kawasan, termasuk di dalamnya (daftar) kegiatan perencanaan pembangunan dan pengelolaan sehingga investasi di Pulau Rempang dapat sesuai dengan rencana tersebut,” katanya.

Pilihan Editor: Soal Peluang PDIP Masuk Koalisi Besar, Airlangga: Harus Bicara Dulu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button