Cara Menghitung Zakat Fitrah

Cara Menghitung Zakat Fitrah –
Jakarta, RMOL.CO —
Lebaran tinggal menghitung hari. Sudah saatnya umat muslim mulai mempersiapkan untuk membayar zakat fitrah.
Mengutip dompetdhuafa.org, zakat fitrah adalah jenis zakat yang wajib dibayarkan oleh golongan yang mampu. Bentuk dari zakat fitrah ini umumnya terdiri dari bahan-bahan kebutuhan pokok, seperti beras, terigu, gandum, dan sebagainya.
Selain itu, zakat fitrah juga bisa dibayarkan dalam bentuk uang, untuk kemudian disalurkan dalam bentuk barang kebutuhan pokok.
Bagaimana cara menghitung zakat fitrah?
Cara menghitung zakat yang sesuai dengan peraturan syariat Islam berpatokan pada nilai makanan pokok yang akan disalurkan.
Misalnya, bahan makanan pokok yang dikonsumsi di Indonesia adalah beras. Sebab itu, pelaku zakat fitrah harus membayar dalam bentuk beras seberat 2,5 kilogram atau 3,5 liter.
Sedangkan, untuk pembayaran zakat fitrah dalam bentuk uang, bisa dibayar dengan nominal yang setara dengan harga beras seberat minimal 2,5 kilogram.
Tidak ada patokan pasti nominal biaya yang harus dikeluarkan untuk zakat fitrah. Pasalnya, setiap daerah memiliki nilai zakat yang berbeda-beda. Untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sudah ditetapkan bahwa nilai Zakat Fitrah dalam bentuk uang dipatok sebesar Rp45 ribu per jiwa.
[Gambas:Video CNN](dzu/agt)