Tiket Ferry Merak-Bakauheni Dijual di Rest Area Tol

Tiket Ferry Merak-Bakauheni Dijual di Rest Area Tol –
Jakarta, —
Sekretaris Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Yongki Triono mengatakan tiket kapal ferry dari Merakmenuju Bakauheni bisa dibeli di rest area Tol Tangerang-Merak.
Lebih rinci, tiket tersebut bisa dibeli di rest area KM 43 dan KM 68. Hal ini dilakukan demi mempermudah pemudik yang ingin menyeberang dari Merak menuju Bakauheni.
“Kami bekerja sama dengan ASDP (PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)) menyiapkan untuk pembelian tiket ferry di Pelabuhan Merak sehingga masyarakat dapat membeli tiket di kedua rest area tersebut,” kata Yongki dalam konferensi pers, Kamis (13/4).
Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengingatkan pemudik yang hendak menyeberang ke Sumatera diimbau untuk sudah memiliki tiket kapal penyeberangan sebelum memasuki area pelabuhan.
“Apabila tidak memiliki tiket penyeberangan kapal Ferry, makan akan diputar balik keluar oleh petugas keluar kawasan pelabuhan,” ujarnya.
Pandra mengatakan petugas memperketat area pintu pelabuhan guna menghindari penumpukan. Polisi kembali mengingatkan kepada masyarakat bahwa tidak ada penjualan tiket on the spot di pelabuhan, baik di Merak maupun Bakauheni.
“Pastikan sebelum masuk pintu pelabuhan pemudik telah memiliki tiket penyeberangan (H-1) melalui Aplikasi Feryzy,” tegas dia.
Pandra juga mengimbau kepada pemudik untuk menaiki transportasi umum, dalam hal ini bus, yang sudah tertempel stiker dari dinas perhubungan.
“(Stiker) menandakan bus sudah layak operasional dan telah melalui ramp check,” tegas Pandra.
PT ASDP Indonesia Ferry memastikan sudah tidak ada lagi penjualan tiket penyeberangan di pelabuhan secara langsung atau on the spot. Mereka mewajibkan semua masyarakat yang ingin bepergian dengan kapal laut membeli tiket sehari sebelum keberangkatan atau H-1 secara online.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan penjualan tiket secara online sudah dilakukan sejak Mei 2020 lalu. Ia mengakui, masih banyak masyarakat yang belum terinfo sehingga datang ke pelabuhan tanpa tiket.
“Tidak ada penjualan tiket di pelabuhan atau di dekat pelabuhan. Agen-agen akan dinonaktifkan, tidak ada lagi di sana,” ujarnya dalam media briefing di Kantor ASDP, Senin (10/4) lalu.
[Gambas:Video CNN](mrh/sfr)