rmolFinance

Investor Kakap Pada Kabur, Saham TECH Udah Jeblok 93,45%

Investor Kakap Pada Kabur, Saham TECH Udah Jeblok 93,45% –Investor Kakap Pada Kabur Saham TECH Udah Jeblok 9345 4454169.

Jakarta, RMOL.CO – Pergerakan harga saham PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) pada Jumat (14/4/2023) kembali Auto Rejection Bawah (ARB) 6,43% dengan harga Rp262. Sejak awal Januari 2023 hingga saat ini harga sahamnya telah jatuh 93,45%.

Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat mengumumkan penghentian sementara (suspensi) perdagangan atas saham TECH pada 2 Maret 2023 hingga 24 Maret 2023. Setelah suspensi dibuka kembali pada 27 Maret 2023 harga saham TECH terus melaju ke bawah dengan ARB terus menerus hingga hari ini.

Penurunan harga saham TECH tidak lepas dari aksi jual para pengendali Perseroan. Berikut data transaksi pembelian dan penjualan saham TECH oleh para pengendali sejak awal Januari 2023 hingga 4 April 2023.

Dari data di atas, diketahui DbS Vickers Singapore saat ini masih memegang 134 juta lembar saham TECH atau setara kepemilikan 10,69%. Hudson River Group saat ini memegang 100 juta lembar atau setara kepemilikan 7,96%. Indosterling Sarana Investa saat ini masih memegang 419juta lembar atau setara kepemilikan 33,41%. Dimana Indosterling Sarana Investa salah satu pengendali yang terus melakukan aksi jual sejak awal Januari 2023 hingga awal April 2023.

Sedangkan Kb Valbury Sekuritas terus menambah kepemilikan sejak awal Januari 2023 hingga awal April 2023 dengan total saham saat ini 345juta lembar atau setara kepemilikan 27,49%. Universal Broker Indonesia Sekuritas juga baru saja melakukan aksi pembelian saham TECH pada 4 April 2023 dengan porsi 72 juta lembar atau setara kepemilikan 5,79%. Dan Uob Kay Hian memiliki porsi 115juta lembar atau setara kepemilikan 9,18%.

Sanggahan:Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan RMOL.CO Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

ARB ke Bawah Cepek, GOTO: Tak Ada yang Mampu Lawan Pasar

(saw/saw)


Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button