Freeport dan AMINEF Lanjut Sediakan Beasiswa untuk Pelajar

Freeport dan AMINEF Lanjut Sediakan Beasiswa untuk Pelajar –
Jakarta, —
PT Freeport Indonesia (PTFI) melanjutkan kerja sama dengan American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) untuk menyediakan beasiswa bagi pelajar Papua, belum lama ini.
Kerja sama yang berjalan selama lima tahun itu disepakati langsung oleh Direktur PTFI, Tony Wenas, dengan Direktur Eksekutif AMINEF, Alan Feinstein. Melalui program Community College Initiative, PTFI menyediakan 50 beasiswa, masing-masing untuk 10 pelajar per tahun.
Sebelumnya, dalam 25 tahun terakhir PTFI telah memberikan beasiswa bagi 12 ribu masyarakat Papua, mulai tingkat sekolah dasar (SD) hingga program doktor. Tony menjelaskan, program beasiswa selama dua semester ini sekaligus mengokohkan komitmen perusahaan di bidang pendidikan.
“Ini adalah salah satu program kami untuk meningkatkan kualitas hidup orang asli Papua, mengikutsertakan mereka dalam program AMINEF ini untuk bersekolah di community college, mendapatkan pengalaman-pengalaman baru agar bisa sejajar dengan saudara-saudaranya di kepulauan lain,” kata Tony.
Direktur Eksekutif AMINEF, Alan Fenstein mengatakan, program beasiswa ini tak hanya berupa kesempatan untuk belajar di sekolah. Pelajar juga bisa melakukan magang dan menyelesaikan berbagai proyek sosial.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada orang-orang, khususnya orang Papua yang mempunyai kesempatan lebih rendah untuk mengakses pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan kesempatan yang lebih sedikit untuk belajar di luar negeri,” ujarnya.
Nantinya, para pelajar yang mendapatkan beasiswa program CCI dapat memilih sendiri program studi yang diikuti. Saat ini, penerima beasiswa telah mencapai 99 orang, baik dari Papua maupun Indonesia bagian Timur lainnya, dengan 73 di antaranya mengikuti program CCI.
Ruth, salah seorang penerima beasiswa PTFI, mengaku memperoleh banyak ilmu dan pengalaman selama belajar di AS.
“Selama di Amerika, saya mendapat banyak sekali pengalaman, baik profesional maupun pengembangan diri. Antara lain, saya bisa bekerja sama dengan berbagai profesor, kita di sana diajar level profesor, bukan S1 S2. Saya belajar mengembangkan diri,” tutur Ruth.
Tony kemudian menambahkan, dalam program beasiswa ini, PTFI berperan sebagai sponsor korporat swasta terbesar.
(rea)