rmolFinance

Mentan Sebut Flu Babi Afrika di Batam Bisa Berdampak ke

Mentan Sebut Flu Babi Afrika di Batam Bisa Berdampak ke –Mentan Sebut Flu Babi Afrika di Batam Bisa Berdampak ke 2679272.

Jakarta,

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo tak menyangkal jika merebaknya flu babi Afrika di Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau, bisa berdampak pada ekspor.

Menurutnya, saat ini Singapura menjadi tujuan ekspor utama babi Indonesia. Dikhawatirkan, dengan merebaknya virus demam babi Afrika (African Swine Fever/ASF), Negeri Singa itu lebih selektif.

“Kita sebenarnya baru terasa ada virus itu setelah ada semacam komplain dari Singapura, baru kita tahu. Itu yang lagi kita cari apa memang virusnya ada dari kita atau setelah dia (babi) di sana. Di sana kan ada tempat transit, however penanganan sudah kita lakukan,” ujarnya saat ditemui di Komplek GBK, Minggu (14/5).

Sebab itu, untuk menghindari penyebaran virus lebih luas, pemerintah sudah melakukan isolasi total dan intervensi vaksin di Batam.

“Itu indikasinya menjurus ke positif. Karena itu, isolasi wilayah kita lakukan total sambil melakukan intervensi vaksin. Itu yang belum bisa kita paham (awal mula demam babi di Batam). Kita sudah intervensi daripada kecolongan,” imbuhnya.

Di lain sisi, Syahrul mengaku belum mengetahui berapa banyak babi yang terdampak. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan.

Sebelumnya, Singapura sempat menyetop impor babi dari Indonesia imbas ditemukannya virus ASF. Negeri Singa menghentikan impor babi asal Pulau Bulan, Batam sejak 23 April 2023.

Namun, Singapura menyatakan akan kembali membuka keran impor daging babi dari Indonesia dalam bentuk karkas alias daging utuh. Dengan begitu, mereka masih tetap bisa memenuhi kebutuhan daging babinya sekaligus meminimalisir penyebaran virus tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/dzu)



Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button