IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi –
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan, Selasa (23/5). Pada perdagangan hari Senin (22/5), IHSG ditutup menguat 29,09 poin (0,43 persen) ke level 6.729,65.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menganalisa pola gerak IHSG menunjukkan berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Dia menilai potensi kenaikan terbatas masih memungkinkan untuk terjadi menjelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga.
“Mengingat capital inflow yang masih tercatat secara year to date yang menunjukkan minat investor asing terhadap pasar modal Indonesia, sedangkan kondisi perekonomian yang stabil terlihat dari rilis data perekonomian yang telah dilaporkan juga turut menjadi faktor penunjang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” kata William dalam analisisnya, Selasa (23/5).
Dengan faktor tersebut, Wiliam memprediksi hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas di rentang 6.636-6.789.
Saham yang dia rekomendasikan adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Astra International Tbk (ASII), PT Alam Sutera Reality Tbk (ASRI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Sementara Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang faktor eksternal yang mempengarugi IHSG hari ini adalah investor meyakini tercapainya kesepakatan terkait debt ceiling jelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dengan DPR AS.
Faktor lainnya adalah indeks-indeks PMI manufaktur Eropa, Jerman dan AS diperkirakan membaik di Mei 2023, meski belum mampu kembali ke area ekspansif (>50). Menurutnya hal ini mengembalikan optimisme peningkatan demand, terutama untuk produk komoditas.
“IHSG membentuk pola white marubozu bersamaan dengan rebound lanjutan di Senin (22/5). Stochastic RSI dan MACD membentuk golden cross. Akan tetapi, belum ada volume yang solid untuk memvalidasi sinyal minorbullish reversal. Oleh sebab itu, tetap waspadai potensi pullback jika rebound mulai tertahan di kisaran 6810 (MA20),” kata dia.
Paskalis memperkirakan IHSG berada di area resisten 6.810 dan support 6.700. Sementara saham yang dia rekomendasikan adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBk (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS), PT Ciputera Development Tbk (CTRA), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
