Edy Rahmayadi Optimis Sumut Mampu Hadapi Fenomena El Nino

Edy Rahmayadi Optimis Sumut Mampu Hadapi Fenomena El Nino –
MEDAN, RMOL – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi menyampaikan, telah melakukan pembahasan lintas sektoral guna menghadapi fenomena alam pemanasan suhu muka laut atau El Nino yang dinilai bisa berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian.
Pemprov Sumut, kata Edy sudah melakukan koordinasi dengan pemangku kebijakan terkait untuk mengantisipasi dampak dari fenomena El Nino yang diprediksi terjadi pada Juni-Agustus 2023.
“Sudah kita diskusikan dan kita sudah menyiapkan cek poin tentang air yang sangat jauh, kita akan bikin bor sumur di sana,” kata Edy saat diwawancarai, di Rumah Dinas, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (25/5).
Mantan Pangkostrad ini meminta pemangku kebijakan terkait untuk mempersiapkan antisipasi secara matang. Sehingga Sumut tidak mengalami dampak El Nino tersebut, termasuk dalam sektor pertanian.
“Mudah-mudahan tidak berdampak, kita sedia payung sebelum hujan,” ungkapnya.
Edy berharap pertanian di Sumut tidak terdampak El Nino. Apalagi kebutuhan bahan pangan Sumut harus mengalami peningkatan sesuai target yang sudah direncanakan.
“Keseluruhan pastinya harus mencapai paling tidak 80 persen, saat ini bawang kita 19 persen, bawang merah 78 persen, beras, daging ayam, telur ayam kita sudah surplus,” pungkasnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, ada 50-60 persen peluang terjadinya El Nino di Indonesia pada semester kedua tahun 2023 dengan puncaknya diyakini pada Agustus.
Salah satu dampak El Nino yang sangat diwaspadai adalah terjadinya gagal panen. Gagal panen ini akan membuat kurangnya stok beras yang berujung pada meningkatnya harga.
Berdasarkan BMKG, El Nino merupakan fenomena memanasnya suhu muka laut Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan itu meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA