Erick Thohir Yakin War Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina –
RMOL.CO – Ketua Umum Erick Thohir menyebut laga timnas Indonesia vs Argentina akan lebih meriah ketimbang konser Coldplay. Bahkan, perang atau war tiket laga bergengsi itu lebih seru dibanding war tiket konser Coldplay.
Untuk diketahui, laga yang masuk dalam rangkaian FIFA Match Day ini akan berlangsung di Gelora Bung Karno, Jakarta pada 19 Juni 2023.
“Yang pasti kalau ticketing kok saya yakin lebih booming dari Coldplay. Betul?” ujar Erick yang dikutip, Kamis (22/5/2023).
Menurut Menteri BUMN ini, laga Timnas Vs Messi cs bisa lebih heboh karena, pertandingan itu merupakan momen bersejarah.
Baca Juga:
Tikung Indonesia Jadi Host Piala Dunia U-20, Argentina Giliran Komentari Stadion Gelora Bung Karno
Pasalnya, belum tentu untuk 10 tahun ke depan Timnas bisa menjalankan kembali melawan Tim Argentina.
“Tim Argentina ke Indonesia belum tentu 20-30 tahun sekali datang. Ini pertandingan bersejarah, ini mental yang dibangun. Indonesia sepak bolanya mau bangun dari tidur,” imbuh dia.
Hanya saja, Erick enggan untuk merinci kapan penjualan tiket laga bergengsinitu dibuka. Mantan Bos Klub Inter Milan itu menunggu Tim Argentina meninjau ke Lapangan, baru bisa berbicara penjualan tiket.
Sebelumnya, Ketua Umun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menghimbau suporter Garuda agar tetap menjaga keamanan dan tidak larut dalam euforia saat kedatangan tim nasional Argentina.
“Jadi saya harap fans-fans tolong jaga mereka, kita pasti juga euforia itu biasa tapi tolong dijaga ini kan penting, jangan sampai pertandingan besar Argentina ini tidak terjaga di Indonesia karena keamanan,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Baca Juga:
Pemerintah Malaysia Kaji RUU untuk Melindungi Konsumen dari Praktik Calo Tiket Coldplay
“Karena ini bukan tim kacang (tim lemah) yang datang, valuasi timnya aja berapa kemarin media pada nulis? Jadi kita harus jaga kalau mau negara besar lain datang ke Indonesia seperti Brasil atau Maroko,” ungkap Erick Thohir.
