Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris Waskita Karya

Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris Waskita Karya –
Jakarta, RMOL —
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan direksi dan komisaris PTWaskita Karya (Persero) Tbk.
Perombakan itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022 (RUPST), Kamis (25/5).
Erick menunjuk Mursyid yang sebelumnya menjabat sebagai direktur HCM, pengembangan sistem dan legal sebagai direktur utama menggantikan Destiawan Soewardjono.
Setelah itu, Erick menunjuk Ratna Ningrum sebagai direktur HCM, pengembangan sistem dan legal.
Sementara di dewan komisaris, Erick menunjuk Addin Jauharudin sebagai komisaris independen menggantikan Ahmad Erani Yustika.
Destiawan Soewarjono sebelumnya diberhentikan sementara sebagai direktur utama Waskita buntut dari langkah Kejaksaan Agung menetapkannya sebagai tersangka dugaan kasus korupsi. Pemberhentian itu berlaku sejak 29 April 2023.
Pemberhentian itu diketahui dari Surat Keterbukaan Informasi Nomor 656/WK/DIR/2023 tertanggal 2 Mei yang dikirimkan Waskita Karya kepada Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Up. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal.
Pemberhentian dalam surat itu dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Lebih lanjut, RUPST Waskita pada hari ini dilangsungkan dengan sembilan mata acara. Selain perombakan direksi dan komisaris, salah satu mata acara lainnya adalah penyampaian laporan tahunan perseroan.
Laporan itu termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris dan laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2022.
“Kami yakin dengan penyesuaian ini, akan membawa Waskita bergerak lebih solid, terutama dalam mendukung langkah transformasi perusahaan untuk menciptakan bisnis yang lebih sehat dan prudent,” ungkap SVP Corporate Secretary Waskita Ermy Puspa Yunita melalui keterangan resmi.
Ia mengatakan hal tersebut sejalan dengan aspirasi Kementerian BUMN sebagai pemegang saham Seri A Dwiwarna bahwa upaya penyehatan kinerja Perusahaan harus terus dilanjutkan hingga tercapainya kesinambungan usaha perseroan.
Menurut Ermy, kesinambungan ini diupayakan melalui transformasi bisnis yang di dalamnya termasuk melanjutkan program delapan stream inisiatif strategis, restrukturisasi usaha dan utang, peningkatan implementasi manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan.
Ia menambahkan sebagai bentuk pelaksanaan manajemen risiko dan transformasi bisnis serta untuk menjaga kesinambungan arus kas, perseroan telah berkomitmen untuk mengurangi jenis proyek turnkey dan akan fokus pada proyek dengan skema progress/monthly payment.
“Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan implementasi tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang hati-hati,” ujar Ermy.
Berikut daftar direksi dan komisaris Waskita Karya yang baru:
Direksi
– Direktur Utama : Mursyid
– Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko : Wiwi Suprihatno
– Direktur HCM, Pengembangan Sistem dan Legal : Ratna Ningrum
– Direktur Pengembangan Bisnis : Rudi Purnomo
– Direktur Operasi I dan Quality, Safety, Health, Environment : I Ketut Pasek Senjaya Putra
– Direktur Operasi II : Dhetik Ariyanto
– Direktur Operasi III : Warjo
Komisaris
– Komisaris Utama/Komisaris Independen : Heru Winarko
– Komisaris Independen : Addin Jauharudin
– Komisaris Independen : Muradi
– Komisaris Independen : Muhamad Salim
– Komisaris : I Gde Made Kartikajaya
– Komisaris : T. Iskandar
– Komisaris : Dedi Syarif Usman
(mrh/sfr)