BFI Finance Diserang Hacker, Nasabah Takut Tagihan

Jakarta, RMOL.CO – Sejumlah nasabah perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mengeluhkan gangguan yang membuat dirinya tidak bisa membayar tagihan kredit di BFI.

Seperti diketahui, manajemen BFI Finance menginformasikan bahwa pada tanggal 21 Mei 2023, perseroan telah mengalami serangan siber.

Sebagai antisipasi, perseroan melakukan temporary switch off beberapa sistem utama yang menyebabkan terganggunya layanan kepada konsumen dan sebagian kegiatan operasional.

Sementara itu, diketahui masyarakat mengeluhkan tidak bisa melakukan pembayaran kreditnya di BFI Finance melalui media sosial. Beberapa dari mereka khawatir, utangnya akan menumpuk lantaran keterlambatan pembayaran akan menimbulkan denda.

“Min Saya mau bayar cicilan lewat BCA dan Shopee, dari kemarin tidak bisa semua. Ini Gimana? nanti kalau kelewatan kena denda lagi,” ungkap netizen dengan username @amanda_mytha91 di Twitter, Kamis, (25/5/2023).

Ada pula masyarakat yang marah lantaran tidak bisa menebus BPKB-nya.

“Kita sudah melakukan pelunasan oh, sudah tujuh hari lebih BPKP belom bisa diambil. Logika aja kemanain BPKB kita? Kalau disimpan dengan baik bukannya gampang dong ngambilnya tinggal dicari terus kita ambil, perlu saya bantu juga buat nyarinya gak? kita butuh urgent loh BPKB,” ungkap @manda_ika di kolom komentar akun instagram @bfifinance.

“Min ini maintenance sampai kapan ya? saya sudah gadaikan BPKB mobil per hari Sabtu kemarin. Tapi sampai sekarang tidak ada kejelsan mengenai pencairan dana. Tolong konsumen jangan dirugikan seperti ini!,” kata @calvin_staylord lewat twitter.

[Gambas:Video CNBC]