Startup eFishery Capai Status Unicorn dengan Pendanaan Rp1,6 T

Startup eFishery Capai Status Unicorn dengan Pendanaan Rp1,6 T –
Jakarta, RMOL —
Startup Agritech Indonesia, eFishery, telah mencapai status dengan pendanaan seri D sebesar US$108 juta atau setara dengan Rp1,61 triliun (asumsi kurs Rp14.935 per dolar).
Pendanaan tersebut meningkatkan valuasi pasca-penawarannya menjadi US$1,3 miliar, menurut VentureCap Insights, yang melacak pengajuan regulasi.
Mengutip Techinasia, Jumat (26/5), putaran terbaru ini dipimpin oleh 42xfund dan melibatkan investor existing seperti Northstar Group dan SoftBank Vision Fund II.
Sebelumnya, eFishery mengumpulkan pendanaan seri C sebesar US$90 juta pada Januari 2022.
Dalam sebuah wawancara eksklusif sebelumnya dengan Tech in Asia, salah satu pendiri dan CEO eFishery Gibran Huzaifah mengatakan perusahaannya bertujuan untuk memiliki 1 juta petani ikan sebagai anggota koperasi digital pada 2025.
Didirikan pada 2013 di Kota Bandung, startup ini memasuki pasar dengan perangkat IoT bernama eFishery Feeder, yang memungkinkan pemberian pakan otomatis di peternakan ikan dan udang.
Sumber pendapatan lainnya termasuk eFishery Mall (pasar untuk penjualan pakan ikan dan udang), eFishery Fresh (platform yang menjual ikan dan udang segar kepada pelanggan B2B), dan Kabayan (program pembayaran nanti untuk petani ikan).
Berikut rincian pendanaan yang diperoleh eFishery;
Jumlah pendanaan: US$108 juta
Investor utama: 42XFund
Investor lainnya: Northstar Group, SoftBank Vision Fund
Tahap: Seri D
Valuasi: US$1,3 miliar
(dzu/pta)