Generali Equity Ultima Catatkan Return 4,38% Sejak Awal

Generali Equity Ultima Catatkan Return 4,38% Sejak Awal –
Jakarta, RMOL.CO – Unit link saham Generali Equity Ultima yang dikelola oleh Generali Indonesia mencatat angka positif sebesar 4,38% sejak awal tahun (year-to-date/YtD). Angka tersebut berada di atas return IHSG yang per 24 Mei 2023 tercatat tertekan 1.53% secara YtD.
Generali Indonesia menyebut dalam alokasi dan pengelolaan portfolio investasi perusahaan mematuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan juga memiliki proses pengawasan, baik dari komite investasi, regional, maupun secara grup.
Pengelolaan alokasi investasi juga menerapkan berbagai strategi dengan mempertimbangkan berbagai aspek, baik untuk strategi jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Dalam menerapkan strateginya, Generali Indonesia mengatur pemilihan portfolio secara seimbang, melalui kepemilikan pada saham-saham blue chip, saham-saham dari dengan kapitalisasi besar (big cap), maupun saham-saham dengan kapitalisasi kecil (small cap).
Selain itu, Generali Indonesia juga memilih saham-saham yang memiliki fundamental yang kuat dan potensi untuk memberikan imbal hasil di masa depan.
Generali Indonesia juga menyebut sesuai dengan konsep investasi, nilai saham fluktuatif karena dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti sentimen pasar, kenaikan suka bunga, dan lain-lain. Hal ini berimbas pada beberapa saham mid-small cap yang dimiliki oleh Generali seperti saham properti dan teknologi.
Fluktuasi ini dipengaruhi oleh sentimen inflasi dan kenaikan suku bunga yang bersifat situasional terlepas dari fundamental perusahaan tersebut. Hal ini kami mempunyai pandangan sementara karena pasar terus bergerak fluktuatif.
Kendati demikian, dengan melihat fundamental sektor investasi yang dipilih, Generali Indonesia percaya, secara jangka panjang industri teknologi dan properti bisa terus bertumbuh mengingat potensi industri digitalisasi dan kemungkinan normalisasi suku bunga ke depannya.
Fund Generali Equity Ultima sendiri adalah salah satu dari total 12 fund yang dimiliki Generali.
Saat pengajuan polis unit link, nasabah dapat memilih sendiri fund yang mereka inginkan yang disesuaikan dengan preferensi penempatan portfolio dan profil risiko nasabah. Bagi nasabah yang memiliki fund ini, masing-masing dari mereka masuk dengan nilai NAV yang berbeda-beda sehingga hasil investasi dari setiap nasabah juga akan berbeda-beda. Kondisi ini tidak bisa disamaratakan, apalagi jika dibandingkan sejak fund tersebut dibentuk.
Sebagai informasi, Generali Equity Ultima memiliki strategi investasi pada value stock yang diharapkan dalam jangka panjang dapat memberikan nilai lebih untuk Pemegang Polis yang masa perlindungannya juga dalam jangka panjang.
Di luar kondisi pasar yang fluktuatif, Generali Indonesia merupakan perusahaan yang terus memperkuat pondasi finansialnya untuk terus mengembangkan bisnis dan menjangkau kebutuhan konsumen di Indonesia.
Sepanjang tahun 2022 berdasarkan laporan tahunan yang sudah diaudit, Generali telah membukukan pendapatan premi bruto sebesar Rp2,3 Triliun, dengan total aset mencapai lebih dari Rp6 Triliun.
Dengan rasio solvabilitas sebesar 408% yang berarti perusahaan dalam kondisi sehat, Generali Indonesia juga telah membayarkan klaim sebesar lebih dari Rp903,7 Miliar di tahun 2022.
[Gambas:Video CNBC]
(fsd/fsd)