RMOL. Ketua DPD Partai Hanura DKI Ongen Sangaji berkeyakinan konflik yang terjadi sengaja dibuat untuk menghancurkan Hanura.Menurut Ongen cara-cara yang dilakukan untuk menghancurkan Hanura yakni mengadakan Munalub kemudian memecat Oesman Sapta Oedang dari Ketua Umum Partai. Setelah posisi OSO direbut, keadaan Hanura dibiarkan begitu saja.”Kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman yang menamakan grup Ambhara ini sebenarnya dirancang untuk memecah Partai Hanura, dan sudah dimulai sejak Jumat kemarin,” ujar Ongen di Hotel Manhattan Kuningan, Kamis (18/1).Lebih lanjut, Ongen menilai target yang ingin dicapai bukan hanya menghancurkan partai tapi mencabut kebijakan partai yang mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.Untuk itu jugalah dirinya mengingatkan kepada seluruh pengurus daerah dan kader Hanura di seluruh Indonesia untuk tidak terpengaruh dengan manuver tersebut. Apalagi Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto tidak hadir dalam Munaslub yang digelar secara singkat tersebut.
“Cara seperti ini sangat berbahaya, terutama terhadap pencalonan Jokowi di Pilpres 2019,” ujar Ongen. [nes]
Sabtu, 03 Maret 2018 | 01:54
Sabtu, 03 Maret 2018 | 01:40
Sabtu, 03 Maret 2018 | 01:20
Sabtu, 03 Maret 2018 | 01:18
Sabtu, 03 Maret 2018 | 01:11
Sabtu, 03 Maret 2018 | 00:49
Sabtu, 03 Maret 2018 | 00:29
Sabtu, 03 Maret 2018 | 00:10
Jumat, 02 Maret 2018 | 23:52
Jumat, 02 Maret 2018 | 23:46
Selengkapnya
